Semua yang ada di bumi dan dibawah langit, bukan hal yang sulit bagi Allah SWT untuk menunjukkan kekuasaannya pada manusia apabila Allah swt sudah berkehendak apapun akan terjadi dengan "KUN" fayakun. Maka sudah tidak sepantasnya manusia hidup terlalu menyombongkan diri.
Beberapa waktu yang lalu tepatnya hari sabtu tanggal 27 Juli 2008 , kami sekeluarga menghadiri acara "khol" yaitu peringatan wafatnya guru besar kami di gresik mulai sore keberangkatan kami ke gresik sekeluarga aman-aman saja tidak ada gangguan yang begitu serius. Sampai di tempat tujuan kami segera mencari tempat untuk mengikuti acara yang akan di sampaikan.
Kira-kira ada 8 (delapan) rangkaian acara yang dibacakan oleh MC mulai dari pembukaan sampai pada acara inti yakni istighosah kubro disambung dengan pengajian. ketika acara demi acara kami lalui dengan khidmad tak terasa sudah pada sesi yang ke 7 yakni pengajian, sebagaimana ustad ceramah salam pembuka disampaikan terus dilanjutkan pada pokok bahasan yakni masalah "rasa" kami mengikuti dengan santai tak terasa waktu sudah menunjukan pukul 00.30 wib dan adik mulai mengajak pulang.
Selama perjalanan pulang aman-aman saja kami sampai di rumah ibu pukul 01.45 wib, sampai di rumah ibu kami segera meluncur ke rumah kami sendiri di wilayah sidoarjo, malam yang begitu sunyi tidak ada desing kendaraan kami menjalankan sepeda motor cukup kencang tidak ada masalah pikirku toh masih di tengah kota, kejadian yang tidak diharapkan muncul ketika kami sampai pada wilayah pinggiran surabaya tempatnya agak sepi, maka kami mencari jalur alternatif yang agak terang dan lewat kawasan perumahan dan ternyata pilihan kami salah, yang semula kami anggap aman ternyata kami dapat musibah, kami di tabrak orang (tabrak lari).
Malam yang penuh kelabu bersama sang istri, aku hanya luka lecet dan pergelangan kaki agak bengkak sedang istriku seketika itu pula kedua kakinya tidak bisa di gerakkan, aku kawatir terjadi apa-apa kemudian langsung saya bawa ke dokter jaga di pusura .... Alhamdulillah ternyata hanya luka ringan tidak sampai retak atau patah tulang, dari rentetan kejadian diatas saya ambil hikmahnya ternyata Allah telah menunjukkan kepada kami bagaimana tentang "rasa" yang tak lain dan tak bukan telah disampaikan oleh sang ustad waktu ceramah "Subhanallah.....! maha besar ya Allah telah kau tunjukkan kepada kami, bukan peringatan atau nasihat lagi tetapi langsung ...................ditunjukkan dengan perantara musibah.
Semoga apa yang saya alami bisa menjadi pelajaran buat kita semua untuk tidak sembarangan dan lebih hati-hati lagi.... Amiiin
Beberapa waktu yang lalu tepatnya hari sabtu tanggal 27 Juli 2008 , kami sekeluarga menghadiri acara "khol" yaitu peringatan wafatnya guru besar kami di gresik mulai sore keberangkatan kami ke gresik sekeluarga aman-aman saja tidak ada gangguan yang begitu serius. Sampai di tempat tujuan kami segera mencari tempat untuk mengikuti acara yang akan di sampaikan.
Kira-kira ada 8 (delapan) rangkaian acara yang dibacakan oleh MC mulai dari pembukaan sampai pada acara inti yakni istighosah kubro disambung dengan pengajian. ketika acara demi acara kami lalui dengan khidmad tak terasa sudah pada sesi yang ke 7 yakni pengajian, sebagaimana ustad ceramah salam pembuka disampaikan terus dilanjutkan pada pokok bahasan yakni masalah "rasa" kami mengikuti dengan santai tak terasa waktu sudah menunjukan pukul 00.30 wib dan adik mulai mengajak pulang.
Selama perjalanan pulang aman-aman saja kami sampai di rumah ibu pukul 01.45 wib, sampai di rumah ibu kami segera meluncur ke rumah kami sendiri di wilayah sidoarjo, malam yang begitu sunyi tidak ada desing kendaraan kami menjalankan sepeda motor cukup kencang tidak ada masalah pikirku toh masih di tengah kota, kejadian yang tidak diharapkan muncul ketika kami sampai pada wilayah pinggiran surabaya tempatnya agak sepi, maka kami mencari jalur alternatif yang agak terang dan lewat kawasan perumahan dan ternyata pilihan kami salah, yang semula kami anggap aman ternyata kami dapat musibah, kami di tabrak orang (tabrak lari).
Malam yang penuh kelabu bersama sang istri, aku hanya luka lecet dan pergelangan kaki agak bengkak sedang istriku seketika itu pula kedua kakinya tidak bisa di gerakkan, aku kawatir terjadi apa-apa kemudian langsung saya bawa ke dokter jaga di pusura .... Alhamdulillah ternyata hanya luka ringan tidak sampai retak atau patah tulang, dari rentetan kejadian diatas saya ambil hikmahnya ternyata Allah telah menunjukkan kepada kami bagaimana tentang "rasa" yang tak lain dan tak bukan telah disampaikan oleh sang ustad waktu ceramah "Subhanallah.....! maha besar ya Allah telah kau tunjukkan kepada kami, bukan peringatan atau nasihat lagi tetapi langsung ...................ditunjukkan dengan perantara musibah.
Semoga apa yang saya alami bisa menjadi pelajaran buat kita semua untuk tidak sembarangan dan lebih hati-hati lagi.... Amiiin
Comments :
0 komentar to “Siapkan Mental anda Ketika Allah Menunjukkan Kekuasaannya”
Posting Komentar