Selamat Tahun Baru 2009

"Berkurbanlah dirimu dari segala yang terakui"

Perasaan kekurangan atas apa yang sekarang telah diberikan padamu untuk kehidupan dunia ini adalah bukti atas kurangnya kepercayaanmu atas Kekuasan dan Kemurahan-Nya. Jika benar keyakinanmu, seharusnya kau merasa puas dan bersyukur atas segala nikmat yang kau miliki sekarang. Engkau menikmati pemberian-Nya tanpa pernah memandang pada Yang Memberi, dimanakah rasa syukurmu? Tak sedikitpun kau menghiraukan- Nya.

Burung-burungpun berkicau untuk menghibur dia yang memeliharanya. Si majikan bisa saja melupakan si burung itu karena tak pernah mendengar kicauannya dalam beberapa waktu, apalah lagi jika tak pernah berkicau untuk menyenangkan hati si majikan, jangan heran jika burung itu dikuasakan-Nya kepada setan yang terkutuk.

Allah hanya akan memberimu penampakan dari kenikmatan, namun mencabut ruh kenikmatan itu darimu dengan tiadanya rasa syukur terhadap apa yang Dia berikan. Engkau tak pernah mau ataupun mencari tahu kebenaran tentang keberadaan dan kekuasaan-Nya atasmu dan segala sesuatu. Jika tanpa melihat pada-Nya, dengan sadar atau tidak, apa yang selalu kau usahakan akan semakin membuktikan bahwa dirimulah yang berkuasa atas segala yang kau raih dan usahakan, berhati-hatilah karena sikap seperti ini membahayakan.

Sikap seperti itu akan membuat dunia mempermainkanmu. Didunia ini segala sesuatu bersifat sementara dan berubah ubah, dengan mengikuti permainnya sama artinya dengan merelakan diri untuk menghadapi berbagai macam kemungkinan yang tak menentu. Dikala kesenangan menghampiri jiwa tak menemukan kepuasan didalamnya, kemudian datanglah kesempitan yang dapat menyesakkan dada dan engkau pun tak bisa lari begitu saja karena setiap pemain harus mendapat giliran yang sama.

Bersyukurlah atas apa yang ada padamu meskipun berbagai macam masalah menutupi dengan bisikan-bisikannya. Terimalah keadaanmu jangan melawan ketetapan-Nya niscaya ketetapan-Nya akan berubah menjadi nikmat bagimu, apa yang ada padamu akan mendapatkan ruhnya kembali.